Beberapa dana bantuan (Bansos) kembali disalurkan pada bulan ini. Beberapa bansos tersebut diberikan dalam bentuk Bantuan Lansung Tunai (BLT) maupun yang lainnya.
Di tahun ini akan cair lagi beberapa bansos dimulai dari Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) PPKM, dan Bantuan Subsidi Tunai (BST) yang akan segera disalurkan pada bulan ini. Berikut Besaran Dana Bansos yang akan segera cair!
Buruan Cek Namamu Sebagai Penerima Bantuan, Sebelum Kuota Bansos Habis, Link Cek dibawah ini :
Besaran Dana Bansos Yang Akan Cair 2023
1. Program Indonesia Pintar (PIP)
Besaran bantuan PIP yang disalurkan tahun 2023 yaitu Rs 450.000 untuk tingkat sekolah dasar. Untuk SMP dan sederajat Rp 750.000 dan SMA dan SMK sederajat Rp 1 juta.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan berikutnya yang akan cair adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bantuan sembako. Saat ini pemerintah telah menargetkan sebanyak 18,8 Juta calon penerima bantuan. Dengan besaran bantuan sebesar Rp200.000,- per penerima.
Sebelum Kuota Bansos Habis, Segera daftarkan namamu melalui Link dibawah ini :
3. PIP Kementrian Agama
Sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) akan mendapat bantuan PIP. Besaran bantuan tetap sama yakni Rp 450.000 untuk MI, Rp 750.000 untuk MTS dan Rp 1 juta untuk Madrasah Aliya.
4. Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau PBI
Penerima KIS atau Bantuan Iuran (PBI) BPJS akan mendapatkan manfaat Bantuan Iuran BPJS secara cuma-cuma dari pemerintah. Pemegang KIS yang sudah terdaftar BPJS Kesehatan bisa dapat bansos PKH hingga Rp 3 juta per tahun yang cair dalam 4 tahap.
5. Program Keluarga Harapan (PKH) 2023
Kategori Penerima Anak usia dini Rp750.000 untuk setiap tahap atau Rp3 juta per tahunnya. Lansia Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya. Penyandang disabilitas Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya.
6. Kartu Prakerja
Kartu Pra-Kerja akan dibuka kembali pada 2023. Kartu ini akan tetap beroperasi seperti biasa pada tahun 2023 dan berlaku hingga akhir tahun 2025. Dana pelatihan: Rp3,5 juta (tidak bisa dicairkan secara tunai) Insentif tunai: Rp 600 ribu. Insentif survei: Rp 100